Bali memang terkenal dengan pemandangannya yang romantis dan tempat-tempat eksotis untuk menggelar pesta pernikahan. Tapi di balik semua keindahan itu, kamu mungkin bertanya-tanya “apa iya biaya nikah di Bali itu mahal?”
Untuk menjawab rasa penasaran kamu, artikel ini akan memberimu informasi terkait rincian budgetnya. Mulai dari sewa venue, katering, dekorasi, hingga penginapan tamu, sampai hidden fee yang kadang luput dari perhatian. Tapi tenang, di artikel ini kamu juga akan dapat tips-tips untuk mengatur anggarannya biar lebih hemat!
Apa Saja Faktor yang Jadi Penentu Besar Kecilnya Biaya Nikah di Bali?
Ketika kamu menyusun rencana pernikahan di Bali, ada sejumlah faktor yang sangat mempengaruhi total anggaran yang dibutuhkan, lho. Besar kecilnya biaya nikah di Bali bisa berbeda-beda, tergantung pada beberapa elemen penting berikut ini:
1. Ukuran Pernikahan dan Jumlah Tamu
Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap total biaya nikah di Bali adalah jumlah tamu. Makin banyak orang yang kamu undang, makin besar juga anggaran yang perlu disiapkan. Di Bali, kebanyakan vendor—terutama untuk katering, minuman, hingga dekorasi—menentukan harga berdasarkan jumlah orang.
Sebagai gambaran, berikut kisaran biayanya:
- Pernikahan intimate (2–20 orang): sekitar Rp50 juta (±$3.100)
- Pernikahan kecil (20–50 orang): sekitar Rp50 juta – Rp100 juta (±$3.100 – $6.200)
- Pernikahan sedang (50–100 orang): sekitar Rp100 juta – Rp250 juta (±$6.300 – $15.600)
- Pernikahan besar (100+ orang): bisa mencapai Rp300 juta lebih (+$18.750)
2. Musim
Selain jumlah tamu, waktu penyelenggaraan juga sangat menentukan biaya nikah di Bali. Seperti yang kamu tahu, Bali punya dua musim utama, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Musim kemarau (sekitar Mei–Oktober) biasanya jadi favorit para pasangan untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan karena cuacanya cerah dan mendukung untuk outdoor wedding. Tapi, konsekuensinya, harga sewa venue dan akomodasi bisa naik 10–20%.
Sebaliknya, musim hujan (November–April) menawarkan harga yang lebih bersahabat. Bahkan, kalau beruntung kamu bisa menemukan vendor atau wedding planner Bali yang menawarkan diskon sampai 40%.
Tips: Kalau kamu mau lebih hemat, coba hindari tanggal-tanggal puncak seperti libur nasional atau akhir pekan panjang.
3. Pemilihan Lokasi
Selanjutnya, lokasi juga bisa sangat mempengaruhi pengeluaran biaya nikah di Bali, di antaranya:
Pernikahan di Pantai
Pernahkah terpikir di benak kamu untuk romantic wedding dengan background pantai dan langit senja keemasan? Kalau iya, mungkin memilih lokasi pernikahan di pantai bisa menjawab impian kamu. Di Bali, biaya pernikahan di pantai umumnya mulai dari $1.000 – $6.000 atau sekitar Rp16 juta – Rp96 juta, tergantung tempat dan layanan yang kamu pilih.
Tapi perlu diingat, sebagian besar pantai di Bali masih bersifat publik, jadi jangan harap privasi penuh, ya. Cuaca juga patut kamu pertimbangkan, karena hujan yang datang tiba-tiba atau cuaca pantai yang panas mungkin bisa mengganggu para tamu.
Pernikahan di Villa
Kalau kamu prefer suasana pernikahan yang lebih privat tapi tetap mewah, mungkin kamu bisa menyelenggarakannya di villa. Biayanya cukup variatif, mulai dari $2.500 – $30.100 atau sekitar Rp40 juta – Rp500 juta, tergantung ukuran vila dan fasilitas yang disertakan. Untuk sewa 3 hari, biasanya akan memakan biaya:
- Villa kecil (2–3 kamar) biasanya berkisar $3.000 – $6.000 (±Rp48 juta – Rp96 juta).
- Villa sedang (4–6 kamar) sekitar $6.000 – $12.000 (±Rp96 juta – Rp192 juta).
- Villa mewah (7+ kamar) bisa mencapai $12.000 – $24.500+ (±Rp192 juta – Rp400 juta).
Beberapa keunggulan menghelat resepsi pernikahan di villa adalah kenyataan bahwa vila jauh lebih privat dan sangat fleksibel dalam hal menentukan tema, dekorasi, sampai katering. Tidak seperti resor atau hotel yang menjadi milik umum, vila menawarkan kenyamanan pernikahan yang benar-benar intimate.
Tapi perlu dicatat, biaya nikah di Bali dengan konsep vila belum termasuk katering dan layanan lainnya, seperti penataan meja, dekorasi, fotografi, dll.
Pernikahan di Kapel
Menikah di kapel bisa menjadi pilihan tepat buat kamu yang pengen pernikahannya lebih elegan dan berkelas. Biayanya berkisar antara $3.000 – $10.000 atau sekitar Rp48 juta – Rp160 juta, tergantung lokasi dan paket yang kamu pilih.
Kapel-kapel di Bali umumnya punya arsitektur menawan dan beberapa bahkan menghadap langsung ke pantai, jadi suasananya romantis banget. Selain itu, banyak kapel dilengkapi dengan AC, yang sangat ideal untuk menggelar acara di tengah panasnya musim kemarau.
Suasana di kapel juga terasa lebih sakral dan intim. Tapi perlu dicatat, sebagian besar kapel berada di area resor dan memiliki jadwal padat. Sering kali, satu kapel digunakan untuk beberapa pernikahan dalam satu hari, jadi waktumu bisa jadi terbatas.
4. Style dan Dekorasi Pernikahan
Untuk menciptakan suasana an mempercantik visual pernikahanmu, elemen dekorasi penting banget. Karena selain keindahan acara, dekorasi juga membuat hasil foto jauh lebih berkesan.
Untuk konsep dekorasi yang minimalis, biasanya akan memakan biaya berkisar Rp16 juta – Rp40 juta (biasanya mencakup pengaturan lighting, rangkaian bunga, dan hiasan tengah meja tamu yang simpel).
Kalau kamu pilih dekorasi standar, perlu menyiapkan dana sekitar Rp40 juta – Rp60 juta untuk tambahakn seperti altar, welcome area set, dll. Sedangkan untuk dekorasi mewah dengan tambahan area khusus photobooth dan photo gallery, lantai dansa, dan tea ceremony decoration, bisa mencapai Rp80 juta.
5. Katering
Setuju nggak sih kalau makanan dan minuman jadi salah satu komponen dalam resepsi pernikahan yang paling banyak memakan anggaran. Untuk menu standar, katering biasanya berkisar antara $30 hingga $100 atau Rp480 ribu – Rp1,6 juta per orang. Harga ini sangat bergantung pada gaya penyajian dan menu, yaitu prasmanan, fine dining, atau masakan khusus.
Kalau kamu pengen menyertakan alkohol seperti wine dan koktail, tentu ada tambahan biaya, yaitu sekitar $180 per orang (±Rp 3 juta). Atau, kamu bisa menyewa bar terbuka biar suasana lebih seru dan berkesan untuk para tamu.
6. Dokumentasi (Fotografi dan Videografi)
Dokumentasi jadi salah satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan saat menikah di Bali. Untuk jasa fotografi, harga sewanya biasanya berkisar antara $500 – Rp$700 (kurang lebih Rp7,5 juta – Rp10 juta) tergantung jumlah lokasi pemotretan. Kalau kamu ingin punya video dokumentasi juga, jasa videografi umumnya dipatok sekitar $.1000 atau Rp16 juta-an.
7. Wedding Planning
Mengurus pernikahan sendiri di Bali emang bisa, tapi jujur aja, bakal repot banget karena menguras waktu, tenaga, dan uang! Makanya, banyak pasangan yang akhirnya pilih pakai jasa wedding planner. Nah, salah satu wedding planner Bali yang sudah terbukti profesional adalah Bali Testimoni.
Biayanya biasanya berkisar antara 10% – 15% dari total biaya nikah di Bali. Tapi tenang, sebanding kok sama layanan yang kamu dapat, mulai dari cari venue, atur vendor, sampai koordinasi di hari H.
Tips Hemat Biaya Nikah di Bali
Biar impian menikah di Bali tetap ramah di kantong, kamu perlu pintar-pintar atur anggaran. Salah satu trik ampuh adalah pilih tanggal di luar musim ramai, yaitu antara Oktober sampai Maret. Di periode ini, harga venue dan vendor bisa lebih murah sampai 40%! Selain itu, coba manfaatkan paket bundling dari vendor. Banyak lho yang nawarin layanan gabungan, kayak fotografer + videografer, atau katering + bartender, dll.
Kini Kamu Punya Gambaran Biaya Nikah di Bali
Kesimpulannya, menghelat acara pernikahan di Pulau Dewata tak diragukan lagi bakal jadi momen yang indah dan tetap terjangkau, asal direncanakan dengan tepat. Soal biaya nikah di Bali, kamu tetap bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa harus boros. Biar makin praktis dan bebas stres, kamu bisa bekerja sama dengan penyedia layanan seperti Bali Testimoni Wedding.
Ada banyak nih Bali wedding package yang kami tawarkan dan pastinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pernikahan kamu. Untuk konsultasi dan perencanaan anggaran, yuk hubungi kontak Bali Testimoni sekarang!
